Penandatanganan MOU, MOA, dan PembekalanSertifikasi Kompetensi Program Studi Ilmu Komputer
TIGARAKSA – Universitas Muhammadiyah A.R Fachruddin Gelar Acara Penandatanganan Nota
Kesepahaman (MOU) dan Perjanjian Kerja Sama (MOA), serta Pembekalan Sertifikasi Kompetensi
Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin mengadakan acara penting bertajuk “MOU, MOA, dan
Pembekalan Sertifikasi Kompetensi Program Studi Ilmu Komputer” pada hari Minggu, 25 Agustus 2024
Acara ini akan berlangsung secara tatap muka dengan partisipasi dari 25 mahasiswa Program
Studi Ilmu Komputer.
Acara ini dimulai dengan pembukaan oleh Master of Ceremony, Annisa Risqi, S.Kom., M.T.I, yang
juga merupakan perwakilan dosen dari Program Studi Ilmu Komputer. Pembukaan diikuti dengan
pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Komputer, serta menyanyikan lagu
Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah yang juga dipandu oleh Annisa Risqi, S.Kom., M.T.I.
Sambutan pertama disampaikan oleh Dekan Fakultas Teknik, Sartono, S.T., M.T., yang memberikan
sambutan pembukaan acara dan menekankan pentingnya MOU (Memorandum of Understanding) dan
MOA (Memorandum of Agreement) dalam memperkuat kerjasama dan pengembangan kompetensi.
Sartono juga mengingatkan pentingnya kualitas diri, komitmen untuk terus belajar, membangun
jaringan, menjaga integritas, dan kemampuan beradaptasi dalam dunia kerja yang kompetitif.
Selanjutnya, sambutan pihak mitra LSPTIK (Lembaga Sertifikasi Profesi Teknologi Informasi dan
Komunikasi) disampaikan oleh Dr. Rustam Effendi, S.Kom., M.Kom, yang menjelaskan tentang
pentingnya sertifikasi kompetensi dalam meningkatkan daya saing di dunia profesional.
Acara inti adalah penandatanganan MOU dan MOA antara Universitas Muhammadiyah A.R.
Fachruddin dengan mitra industri, diikuti oleh pembekalan sertifikasi kompetensi yang disampaikan
oleh dua pemateri:
Dr. Yasin Efendi, S.Kom., M.Kom – membahas strategi sertifikasi dan pentingnya kompetensi teknis
dalam industri TI.
Umar Mansyuri, S.Kom., M.Kom – memberikan wawasan tentang pembekalan kompetensi dan cara
mempersiapkan diri untuk sertifikasi.
Pada sesi berikutnya, sesi tanya jawab berlangsung hingga pukul 11.00 dengan pertanyaan-pertanyaan
seputar sertifikasi kompetensi, strategi karir, dan persiapan MOU dan MOA. Beberapa pertanyaan yang
dibahas termasuk:
Bagaimana mempersiapkan diri untuk sertifikasi kompetensi jika ada kendala budget?
Apa tips untuk memanfaatkan MOU dan MOA dalam pengembangan karir?
Kesalahan umum apa yang harus dihindari dalam proses sertifikasi?
Bagaimana meningkatkan kemampuan problem-solving dalam konteks profesional?
Bagaimana cara membangun personal branding yang efektif terkait dengan sertifikasi kompetensi?
Acara ini ditutup dengan penutup dan doa, dipandu oleh Annisa Risqi, S.Kom., M.T.I, yang menandai
akhir dari kegiatan.
Dengan rangkaian acara yang padat dan materi yang berharga, diharapkan peserta dapat memanfaatkan
kesempatan ini untuk meningkatkan kompetensi dan mempersiapkan karir mereka di masa depan.
